Pada hari Rabu, pasangan AUD/USD melonjak melewati level 0.6800, menandai level tertinggi 8 bulannya. Hal ini terutama disebabkan oleh data CPI tahun-ke-tahun naik sebesar 3,5% pada bulan Juli, turun dari 3,8% pada bulan Juni dan melampaui ekspektasi sebesar 3,4%. 

(Australia CPI y/y Data, Source: Forex Factory) 

Akibatnya, data yang lebih kuat dari yang diantisipasi ini mendorong pasar untuk sedikit mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia pada bulan November, yang sekarang diperkirakan sebesar 48,4% dibandingkan dengan 58% sebelumnya. 

Namun, angka inflasi Juli bisa agak menyesatkan. Sementara data menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam memerangi inflasi, sebagian dari peningkatan dikaitkan dengan rabat yang secara artifisial menurunkan biaya listrik. 

Tapas Strickland, kepala ekonomi pasar di National Australia Bank, mencatat bahwa laporan Juli mengungkapkan kemajuan lebih lanjut yang terbatas dalam mengurangi inflasi barang. Meskipun demikian, pasar masih sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini, sebagian karena langkah Federal Reserve yang hampir pasti untuk melonggarkan kebijakan bulan depan, dengan pemotongan tambahan diperkirakan di Kanada, Eropa, dan Selandia Baru. 

Disclaimer   

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat mengubah tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena penerapan informasi yang diberikan. 

marketing

See Full Bio