Pada hari Rabu, data mengungkapkan bahwa Cunsumer Price Indicator (CPI) AS naik 0,2% bulan lalu, mencerminkan kenaikan yang terlihat pada bulan Juli. Selama 12 bulan terakhir yang berakhir pada Agustus, CPI tumbuh sebesar 2,5%, menandai kenaikan tahunan paling lambat sejak Februari 2021 dan turun dari kenaikan 2,9% pada Juli. Namun, ketika mengecualikan kategori makanan dan energi yang lebih fluktuatif, IHK inti naik 0,3% pada bulan Agustus, menyusul kenaikan 0,2% pada Juli, sedikit melampaui kenaikan 0,3% yang diperkirakan. 

(U.S Inflation data, Source: LSEG Data stream) 

Data ini secara signifikan mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga 50 basis poin dari Federal Reserve pada minggu depan. Hasil ini diantisipasi, karena ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga yang begitu besar pada bulan September tampak terlalu optimis. Fokus Fed tetap pada data pasar tenaga kerja, membuat angka pekerjaan dan revisinya menjadi lebih penting. 

Dengan ekspektasi pemotongan 25 bps yang lebih kecil, bukan 50 bps, sentimen pasar tampak agak berhati-hati. Pantulan koreksi kecil untuk dolar diantisipasi pada bulan September, diikuti oleh pelemahan baru menjelang akhir tahun 2024 dan hingga tahun 2025. Namun, pasar masih memperhitungkan pemotongan 104 basis poin pada akhir tahun, menunjukkan bahwa penurunan suku bunga 50 basis poin diperkirakan pada pertemuan November atau Desember. 

Disclaimer   

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, tetapi tidak dapat menjamin keakuratan, dan dapat mengubah tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang timbul karena penerapan informasi yang diberikan. 

marketing

See Full Bio