Saham Walmart Melonjak karena Pendapatan yang Solid dan Pengumuman Pembelian 

Raksasa ritel Walmart (WMT.US) memberikan kinerja yang luar biasa di kuartal keempat, melebihi ekspektasi dengan pendapatan yang kuat. Perusahaan ini juga mengumumkan peningkatan dividen tahunan dan akuisisi Vizio (VZIO.US), produsen TV pintar, senilai $2,3 miliar, yang semakin memperkuat posisinya di bisnis periklanan dan media untuk bersaing dengan Amazon Prime. Berita mengesankan ini mendorong saham Walmart ke rekor tertinggi.  

Untuk kuartal yang berakhir di bulan Januari, Walmart melaporkan kenaikan laba yang disesuaikan sebesar 5,3% dari tahun ke tahun di $1,80 per saham, melampaui antisipasi para analis yang memperkirakan $1,65 per saham.  

Pendapatan grup Walmart melonjak 5,7% dari tahun sebelumnya menjadi $173,4 miliar, sekali lagi melampaui ekspektasi pasar sebesar $170,71 miliar. Penjualan di dalam negeri perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 4%, melampaui perkiraan analis yang memperkirakan kenaikan sebesar 3,2%. 

Ke depan, Walmart mengantisipasi pendapatan antara $6,70 hingga $7,12 per saham untuk tahun keuangan mendatang, bersamaan dengan proyeksi kenaikan penjualan bersih sebesar 3% hingga 4%.  

Walmart mengumumkan rencana untuk melakukan pemecahan saham pertamanya dalam lebih dari dua dekade terakhir pada akhir Januari. Setelah penutupan pasar pada tanggal 23 Februari, perusahaan ritel raksasa ini akan memecah setiap saham yang ada menjadi tiga saham baru. Saham baru hasil pemecahan akan tetap menggunakan simbol saham “WMT” dan mulai diperdagangkan pada tanggal 26 Februari.  

Selain pemecahan saham, Walmart juga mengumumkan peningkatan dividen kuartalan menjadi 20,75 sen per saham setelah pemecahan saham. Hal ini menunjukkan peningkatan substansial lebih dari 9,2% dari dividen yang disesuaikan dengan pemecahan saham sebelumnya yaitu 19 sen, yang selanjutnya meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham. 

(Walmart Stock Performance One-year Chart) 

Disclaimer  

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum untuk pembaca dan tidak menyarankan saran apa pun. Ultima Markets telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memberikan informasi terkini, namun tidak dapat menjamin keakuratannya, dan dapat melakukan perubahan tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan informasi yang diberikan. 

Willy

Willly is a skilled and experienced market analyst who has been analyzing financial markets for over 5 years. He currently serves as a Market Analyst at Ultima Markets, a leading financial services company. Willy brings a wealth of expertise in fundamental and technical analysis, having previously worked as Head of Financial Market Analyst at GCMAsia. There, he oversaw the research department and developed educational materials to build clients' financial knowledge. He also collaborated cross-functionally to amplify sales and achieve business goals. Prior to that role, Willy gained valuable experience as a Financial Market Analyst at the same company. He generated daily and weekly reports, conducted market briefings, and provided trading strategies through webinars. Read his latest market analyses on the Ultima Markets News & Analysis.

See Full Bio